Majalah racing - Ducati merekrut Jorge Lorenzo untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia pada tahun depan. Menurut Cal Crutchlow, Ducati semestinya menggaet Marc Marquez.
Di awal 2016, pabrikan Italia itu telah resmi merekrut Lorenzo untuk ditandemkan dengan Andrea Dovizioso hingga dua tahun ke depan. Pebalap Spanyol itu mendepak Andrea Iannone, yang akan hijrah ke Suzuki Ecstar.
Akan tetapi, Lorenzo kini menjalani musim yang kurang mulus. Juara dunia MotoGP tiga kali itu sudah retired dua kali dan kesulitan mendapatkan performa terbaik sejak akhir paruh pertama musim.
Alhasil, Lorenzo baru mengumpulkan 182 poin, tertinggal jauh dari Marquez dengan selisih 66 poin padahal balapan tinggal menyisakan empat seri. Kans mempertahankan titel juara pun bisa dibilang nyaris mustahil.
Tak pelak kemampuan Lorenzo dalam menaklukkan Ducati yang dikenal 'menantang' pun mulai diragukan. Apalagi sejak era Casey Stoner, baru sekali Ducati bisa memenangi balapan saat Iannone juara di Austria.
"... Aku cuma merasa bahwa kalau mereka [Ducati] ingin seorang pebalap yang pasti akan memenangi juara dunia, apakah aku mengira dia [Lorenzo] orangnya, dengan motor seperti itu? Tidak. Marc Marquez," nilai Crutchlow yang pernah membalap untuk Ducati pada 2014 itu.
"Dia [Marquez] sempat tersedia ketika itu, mereka hanya tidak pernah membuat penawaran yang cukup bagus kepadanya -- atau Marc memang tidak ingin pergi," pungkas pebalap LCR Honda ini. Demikian diwartakan Motorsport.
Balapan berikutnya akan digelar di Motegi, Jepang pada 16 Oktober.
ADS HERE !!!