Majalah racing - Yamaha menjanjikan perubahan besar untuk YZR-M1 edisi 2017 mendatang. Salah satu aspek yang jadi fokus adalah peningkatan tenaga motor.
Yamaha sebelumnya membatalkan rencananya untuk menguji motor 2017 dalam tes di Aragon, yang berlangsung usai balapan akhir pekan lalu. Mereka memutuskan hanya akan mencoba motor tahun depan pada akhir musim ini, yakni di Valencia yang kemudian berlanjut ke Sepang.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli menyebut masih ada sejumlah hal yang dikerjakan tim pengembangan di Jepang. Dia pun menjanjikan bahwa akan ada perubahan besar di motor baru nanti.
"Di tahun-tahun sebelumnya, M1 sudah selalu diperbarui secara bertahap. Kali ini akan ada sesuatu yang baru dan lebih komplet," kata Meregalli kepada Gazzetta dello Sport.
"Ini tidak akan jadi sebuah revolusi, tapi lebih ke evolusi yang signifikan. Kalau kami menunda debut dari motor 2017 ini, itu karena di Jepang kami sedang mengerjakannya," imbuhnya seperti dikutip Motorsport.
Salah satu aspek yang jadi perhatian adalah peningkatan tenaga motor, sebagaimana diungkap Meregalli. Yamaha sudah selalu dikenal punya motor yang lincah, namun sedikit kurang bertenaga.
Itu sebabnya mereka hampir selalu kesulitan berurusan dengan motor-motor Honda dan Ducati dalam aspek kecepatan puncak. Ambil contoh pada MotoGP Aragon akhir pekan lalu.
Dari seluruh sesi sepanjang akhir pekan, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo cuma menempati peringat 10 dan 13 dalam hal top speed. Catatan kecepatan puncak Rossi ada di angka 336,9 km/jam, tertinggal jauh dari rider Ducati Andrea Dovizioso dengan 343,6 km/jam di posisi pertama. Sedang Honda diwakili Dani Pedrosa pada posisi dua dengan 342,3 km/jam.
Terlepas dari situasi Yamaha yang kurang diuntungkan dengan ban pada seri tersebut, namun angka-angka itu setidaknya menjadi petunjuk nyata ada gap besar dalam hal tenaga. Aspek inilah yang sedang coba ditingkatkan.
"Kita mengatakan bahwa kami kekurangan sedikit tenaga puncak. Tapi ketika bicara soal traksi dan pengendalian, M1 tetaplah referensi," sambung Meregalli.
"Kami ingin menemukan sejumlah tenaga yang lebih besar, tapi tanpa kehilangan performa di aspek bawah (traksi, akselerasi, dll)," imbuhnya.
ADS HERE !!!