Majalah racing - Brad Binder mengunci gelar juara dunia Moto3 2016. Rider Red Bull KTM Ajo itu memang tampil mengesankan sepanjang musim ini.
Binder mengunci gelar juara Moto3 2016 di Aragon, Minggu (25/9/2016) kemarin. Meski hanya finis kedua di belakang Jorge Navarro, Binder sudah tak tergoyahkan di klasemen pebalap dengan empat balapan tersisa.
Binder memulai akhir pekan kemarin dengan keunggulan 106 poin dari Enea Bastianini dan 111 poin dari Navarro. Binder hanya harus finis di depan keduanya, atau bahkan mendapat poin yang sama, untuk mengunci gelar.
Memulai balapan di Aragon dari posisi ketujuh, Binder kemudian bersaing ketat dengan tiga pebalap di posisi terdepan. Dia beberapa kali memimpin, termasuk saat memasuki empat lap terakhir.
Tapi di tikungan terakhir lap terakhir, Binder melebar dan disalip Navarro. Dia akhirnya harus puas finis kedua dengan selisih hanya 0,030 detik dari Navarro.
Namun itu sudah cukup bagi Binder untuk memastikan gelar juara Moto3. Mengumpulkan 249 poin dengan empat balapan tersisa dan selisih 106 poin dengan Navarro, Binder sudah tidak terkejar lagi.
"Saya masih tidak percaya. Ketika saya melewati garis finis saya mengangkat kepala saya, melihat ke arah tim dan menyadari apa yang sudah kami raih, tapi saya masih belum bisa mencernanya. Mungkin malam ini ketika saya akan pergi tidur saya akan menyadari hal besar yang sudah kami raih hari ini," ujar Binder seperti dikutip dari situs Ajo Motorsport.
"Saya sangat senang -- khususnya untuk orang tua saya, yang sudah mengorbankan banyak hal untuk saya. Juga kepada tim saya dan semua orang yang sudah membantu saya untuk sampai ke sini. Terima kasih kepada mereka saja tidak cukup."
"Saya mencoba menghadapinya seperti akhir pekan lainnya. Setelah semua pertanyaan dan media dan fans, saya sedikit terkejut pada awalnya, tapi luar biasa meraih gelar di Aragon dan bisa menikmati empat balapan tersisa dan memberi yang terbaik," kata Binder menambahkan.
Tahun 2016 memang menjadi musim yang bersejarah untuk Binder. Selain meraih gelar juara dunia pertamanya, Binder yang berusia 21 tahun 45 hari menjadi pebalap Afrika Selatan termuda yang menjadi juara dunia. Dari 14 balapan yang sudah digelar musim ini, Binder tercatat 11 kali naik podium, lima di antaranya dengan menjadi juara.
Binder mulai mencuri perhatian di GP Spanyol bulan April lalu. Di Sirkuit Jerez, Binder mencatatkan salah satu comeback terhebat dalam sejarah grand prix. Harus memulai balapan dari grid belakang karena mendapat penalti, tepatnya di posisi 35, dia kemudian melewati semua lawan-lawannya untuk finis di posisi pertama sekaligus membukukan kemenangan perdananya di ajang grand prix.
Momentum positif Binder kemudian berlanjut di Le Mans di mana dirinya kembali naik podium teratas. Dia kemudian mencatatkan kemenangan ketiga secara beruntun dengan menjadi juara di GP Italia.
Binder memang relatif dominan di sepanjang Moto3 musim ini. Dia sudah memimpin klasemen sejak finis ketiga di balapan kedua di tahun ini (GP Argentina) dan tak tergoyahkan setelahnya. Hanya tiga kali Binder gagal naik podium di musim ini.
Binder menjadi juara dengan empat balapan tersisa. Dalam catatan situs MotoGP, itu adalah sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diraih di balapan kelas ringan di bawah sistem penilaian yang dikenalkan pada 1993 ini.
Dengan kesuksesannya ini, Binder menjadi pebalap Afrika Selatan pertama yang memenangi gelar juara dunia grand prix di kelas manapun setelah Jon Ekerold yang berjaya di kelas 350cc pada 1980.
Binder baru memulai debutnya di kelas 125cc pada 2011 bersama Andalucia Banca Civica. Saat itu dia menggantikan Luis Salom yang cedera di GP Indianapolis. Binder kemudian memulai musim penuhnya di Moto3 pada 2012 bersama RW Racing Team.
Sebagai rookie, Binder finis di posisi 21 klasemen akhir. Performanya kian menanjak dengan finis di peringkat 13 pada 2013 dan 11 pada 2014. Tahun lalu, Binder finis di peringkat enam dengan 159 poin dan empat kali aik podium.
Tahun depan, dengan tetap bersama Ajo Motorsport, Binder akan naik kelas ke Moto2.
Data dan fakta Brad Binder:
Nama: Brad Binder
Tim: Red Bull KTM Ajo
Nomor: 41
Kebangsaan: Afrika Selatan
Tanggal lahir: 11 Agustus 1995
Tinggi/berat: 170cm / 57kg
Grand prix pertama: GP Indianapolis 2011 (125cc)
Podium grand prix pertama: GP Jerman 2014 - posisi kedua (Moto3)
Kemenangan pertama di grand prix: GP Spanyol 2016 (Moto3)
Menang: 5 kali
Podium: 17 kali
Pole positions: 4 kali
Fastest lap: 6 kali